Peraturan wajib di taati saat Liburan di Bali

Dalam berlibur tentu anda tidak ingin mengalami problem-problem yang dapat mengganggu liburan anda yang tenang dan tentram. Beberapa dibawah ini adalah kesalahan-kesalahan yang harus anda hindari ketika berlibur di Bali.

Menginjak atau Melangkahi Canang

Jika anda berkunjung ke suatu tempat untuk berlibur terlebih lagi dalam kurun waktu yang cukup lama, ada baiknya anda mempelajari dahulu seperti apa budaya di tempat tersebut, seperti apa kegiatan sehari-hari masyarakat disana dan hal-hal apa saja yang tidak boleh dilakukan. Khususnya di Bali, Bali memiliki budayanya yang sangat kuat, anda harus tahu walaupun sedikit mengenai apa saja yang tidak boleh anda lakukan disana seperti, melangkahi atau menginjak sesajen atau Canang yang baru saja di sembahyangkan. Canang adalah persembahan dari Umat Hindu kepada Pencipta Alam, jika anda menginjak ataupun melangkahinya segeralah meminta maaf paling tidak dari dalam hati.

Memasuki tempat Suci sembarangan

Bagi anda yang ingin mengunjungi tempat suci di Bali seperti Pura dan lainnya, ada baiknya anda memperhatikan larang-larangan yang telah ditetapkan seperti, bagi wanita yang sedang Haid/Menstruasi tidak di izinkan untuk memasuki kawasan suci, tidak diperbolehkan untuk memasuki tempat suci ketika sedang Marah/Sebal, Tidak diperbolehkan untuk memasuki tempat suci menggunakan celana pendek atau pakaian yang tidak sopan, kemudian yang sedang berduka pun tidak diperbolehkan untuk memasuki tempat suci. Semua larangan tersebut telah diterapkan turun temurun dan merupakan kepercayaan dan keyakinan warga Bali, jika anda melanggarnya akan terjadi hal-hal yang tidak di inginkan, tentu anda tidak menginginkan hal tersebut bukan?

Tidak Sopan saat di tempat suci

Sebaiknya jika anda mengunjungi tempat suci untuk selalu menjaga kata-kata anda, berbicaralah dengan sopan, jangan membuat onar, memanjat atau menaiki tempat-tempat suci sembarangan tanpa izi dan melakukan hal-hal tercela lainnya. Menurut kepercayaan warga Bali jika seseorang melakukan hal tersebut maka akan terjadi hal-hal buruk padanya.

Memegang Kepala

Bagi anda yang akan berteman maupun berteman dengan orang Bali, ada baiknya untuk tidak memegang maupun mempermainkan kepala seseorang dikarenakan menurut kepercayaan orang Bali, bagian paling suci di tubuh seseorang adalah dibagian Kepala. Ia akan merasa tersinggung dan tidak menyukai kelakuan anda.

Tidak sopan saat adanya ibadah

Anda tidak boleh memotret menggunakan Flash disaat adanya sembahyang ataupun kepada pendetanya, tidak diperbolehkan pula untuk melintas atau berjalan didepan rombongan orang-orang yang sedang melakukan ritual upacara atau bersembahyang, jangan pula membunyikan klakson saat adanya prosesi upacara dan sembahyang terlebih lagi secara berulang-ulang kali. Anda bisa di tegur oleh pecalang atau warga setempat.

Buang Air disembarang tempat

Khususnya bagi para Pria yang ingin buang air kecil, wanita pun tidak di izinkan, ada baiknya untuk tidak sembarangan. Jangan buang air kecil di tempat yang suci, area-area suci atau pohon-pohon yang dianggap sakral dan disembahyangi karena itu hindarilah buang air kecil disembarang tempat, carilah toilet terdekat atau menunggu hingga mendapatkan toilet jika sedang dalam perjalanan jauh.

Saat Nyepi

Saat hari raya Nyepi, anda tidak diperbolehkan untuk keluar dari tempat penginapan, berjalan-jalan apalagi menggunakan kendaraan, tidak boleh menyalakan lampu hingga terlihat dari luar, tidak boleh berisik disaat Nyepi, memutar musik dengan kencang. Anda dapat ditegur oleh Pecalang/Polisi adat Bali dan dibawa ke Banjar mereka. Jika keperluan mendadak seperti sakit, segeralah melaporkan diri ke bagian tempat penginapan atau menelfon rumah sakit terdekat.

 

Bali kaya akan alam, pariwisata maupun budayanya yang kental. Bagi anda yang berkunjung ke Bali harus selalu mengingat hal-hal yang tidak di izinkan disana demi kebaikan anda, keluarga atau teman anda yang ikut berlibur bersama anda.

Leave a Comment