Oleh-oleh Khas Lombok Yang Wajib Anda Bawa Pulang

Tak lengkap rasanya jika berwisata ke suatu kawasan wisata tanpa membeli oleh-oleh khas daerah untuk di bawa pulang entah untuk saudara, keluarga, dan teman atau hanya untuk diri sendiri. Apa lagi kalau anda sedang berkunjung ke Lombok yang sudah sangat terkenal keindahan alamnya. Lombok juga memiliki berbagai macam oleh-oleh yang di sediakan untuk para pengunjung dengan harga yang bervariasi mulai dari murah sampai mahal.

Artikel ini akan memberikan anda informasi soal bebarapa oleh-oleh yang wajib anda bawa pulang setelah berwisata Lombok.

  1. Tuak Manis Lombok

Tuak manis ini adalah salah satu oleh-oleh khas dari Lombok yang bisa anda bawa pulang untuk dinikmati bersama keluarga atau teman-teman anda. Seperti namanya tuak ini memiliki rasa yang manis dan segar. Konon katanya tuak ini bisa menyembuhkan penyakit jika rutin meminum tuaknya.

Tuak ini biasanya bisa anda temukan di jual di pinggir jalan kawasan Hutan Pusuk oleh masyarakat sekitar. Tapi sekarang tuaknya sudah bisa anda temukan di berbagai rumah makan di Lombok. Tuaknya sendiri banyak dinikmati oleh wisatawan mancanegara maupun domestik.

Minuman dengan rasa manis segar dan berwarna putih ini dihasilkan dari pohon enau yang tumbuh liar di hutan pusuk. Hutan Pusuk Lestari Kabupaten Lombok Barat (Lobar) NTB adalah pusat penghasil tuak manis. Hutan ini juga menghasilkan buah durain dan buah-buahan lainnya. Harga perbotol tuak ini tergantung dari kemasannya sendiri untuk yang kemasan besar pembeli cukup membayar Rp. 10.000 per botol dan yang kemasan kecil Rp. 5.000 per botol.

  1. Dodol Rumput Laut

Banyak orang sudah tahu kalau rumput laut itu sangat bermanfaat untuk pencernaan tubuh kita. Lalu bagaimana kala rumput lautnya di buat menjadi dodol? Pasti akan membuat rasanya semakin unik. Nah! Di Lombok anda dapat menemukan Dodol Rumput Laut ini yang bisa anda bawa pulang sebagai oleh-oleh.

Oleh-oleh yang satu ini memiliki kemasan yang bervariasi dan unik. Mulai dari keranjang bambu, toples mika, kotak kertas. Harga dodol yang dikemas dengan kotak kertas sekitar Rp. 10.000 sampai Rp. 15.000 ribu per dus dengan berat 200 gram.

Tapi jika anda ingin membeli dodol sebagai oleh- oleh anda bisa memesan dodol dengan kemasan anyaman bambu dengan beragam rasa di dalamnya. Harga untuk dodol dengan kemasan inin sekitar Rp. 75.000 – Rp. 150.000 per paketnya.

  1. Mutiara Lombok

Oleh-oleh yang satu ini sangat cocok di beli untuk anda berikan ke pada orang tersayang anda atau pasangan anda. Dan tentunya khas Lombok dan sering di jadi kan perhiasan yang cantik dan mewah oleh pengrajin mutiara dari Lombok.

Ada dua jenis mutiara Lombok yang bisa anda beli. Yaitu mutiara laut dan mutiara air tawar. Untuk membedakan mana mutiara laut dan mana mutiara air tawar cukup mudah. Mutiara laut berbentuk Round, Tear Drop, Baroque. Dan memiliki varain warna mulai dari Putih, gold, kuning, hitam, hitan keabu-abuan, hitam kemerah-merahan, putih kekuningan dan silver. Dan untuk mutiara air tawar berbentuk bundar, dan memiliki varian warna putih, biru, pink, oranye, kuning.

Harga dari Mutiara Lombok ini bervariasi, semuanya tergantung dari jenis dan berat perhiasannya sendiri, dan biasanya mutiara laut kadang lebih mahal dari mutiara air tawar. Ini karena mutiara laut proses produksinya memang memakan waktu yang lebih lama sekitar 3 tahun untuk menghasilkan 1 butir mutiara, dan dalam waktu 6 bulan mutaira air tawar sudah bisa di panen, dan menghasilkan 6-15 butir mutiara.

  1. Kain Songket Sasak

Kain Songket ini adalah salah satu oleh-oleh khas Lombok yang juga ada pakaian tradisional suku sasak, untuk wanita bernama Baju Lambung. Baju adat khas Lombok ini memiliki variasi bahan yang beragam dengan motif hitam polos, yang biasanya berbentuk ikat pinggang, selendang, dan aksesoris lainnya. Sedangkan untuk yang pria biasanya menggunakan songket sebagai bawahan (pasangan baju adat Tegodek Nongkeq) yang diatur sedemikian rupa sehingga indah dipandang.

Penghasil kain songket sendiri terletak di Desa Sukarara berlokasi di luar jalan Negara, Kecamatan Jonggot, Lombok Tengah. Dan kebanyakan Kainnya dikerjakan di rumah (home industry). Hampir setiap rumah memiliki alat tenunnya sendiri. Dan yang uniknya adalah para penenun kain ini semuanya adalah kaum wanita, dimana para pria bekerja di sebagai petani di sawah.

  1. Kain Tenun Sasak

Jika sedang berwisata di Lombok pastikan untuk membeli Kain Tenun sasak ini karena sangat cocok untuk di jadi kan oleh-oleh, memiliki kualitas yang bagus dengan motif beragam. Anda bisa menemukna Kain Tenun Sasak ini hanya di Desa Sade, Lombok Tengah.

                  Harga per kain tenun ini tergantung dari lama pembuatannya dan kesulitan motif yang dibuat, mulai dari Rp. 200.000 – Rp. 2.000.000.

Leave a Comment