Pada artikel ini akan berbagi beberapa objek wisata yang menarik di Denpasar. Tempat wisata yang ada di Denpasar kebanyakan adalah situs penting sejarah dan budaya di bali seperti Pura Sakenan di Pulau Serangan, dan Pura Jagatnatha. Jika anda ber wisata di Denpasar anda akan mihat perpaduan sentuhan pedesaan dan keramahan yang menjadikan Denpasar tempat wisata unik untuk dikunjungi selama masa liburan anda di Bali. Berikut beberapa tempat wisata menarik di Denpasar.

  1. Bajra Sandhi Renon

Monument Bajra Sandhi Renon adalah salah satu tempat wisata terkenal di Denpasar. Nama Bajra Sandhi memiliki arti yaitu Bajra artinya Genta dan Sandhi artinya Suci. Dan jika dilihat dari bentuk monument ini, memang terlihat seperti Genta Suci yang digunakan oleh para pendeta agama Hindu, dalam upacara keagamaan di Bali.

Pembangunan Monumen Bajra Sandhi Renon di mulai pada tahun 1981 dan pencetus ide dari pembangunan ini adalah Prof. Ida Bagus Matra yang pada saat itu menjabat sebagai Gubernur Bali, tahun 1980. Dan artsitektur dari monument ini adalah Ir. Ida Bagus Gede Yadnya. Pembangunan yang di mulai pada tahun 1981 sempat terhenti dan dulanjutkan kembali pada tahun 1987. Peresmian Monumen Bajra Sandhi renon di lakukan oleh Presiden pada saat itu, Ibu Megawati Soekarno Putri, pada tanggal 14 Juni 2003.

Lokasi Monumen Bajra Sandhi Renon berada di Jln. Raya Puputan No. 142, Denpasar Timur, Bali

Harga tiket masuk Monumen Bajra Sandhi Dewasa Rp. 25.000,- per orang, Anak – anak Rp. 2.000,- per anak, SMP,SMA,Mahasiswa Rp. 5.000,- per orang 

  1. Museum Bali Denpasar

Museum Bali Denpasar adalah tempat wisata paling terkenal di Denpasar. Berbeda dengan Museum Bali di Ubud. Di museum ini anda akan melihat seni dan koleksi sejarah kebudayaan Bali. Museum Bali Denpasar juga sering digunakan para pasangan untuk melakukan sesi foto pre wedding. Museum Bali Denpasar, menyimpan banyak seklai pengetahuan tentang peradaban manusia dari zaman ke zaman lain terutama yang menyangkut masyarakat Bali.

Pencetus ide pembangunan Museum Bali Denpasar adalah W.F.J Kroon. W.F.J Kroon adalah orang asing yang menjabat sebagai asisten residen Bali Selatan pada tahun 1909-1913. Awal pembangunan museum di mulai pada tahun 1910 dimulai dengan pembangunan 3 gedung Arca. Ke-3 gedung Arce di bantu oleh 3 artsitektur, yaitu I Gusti Ketut Kandel, I Gusti ketut Rai, Curt Grundler (warga negara Jerman)

Pembangun gedung Arce tersebut di biayai oleh raja-raja di bali, yang masih berkuasa pada saat itu. Mulai dari Raja Tabanan, Raja Buleleng, dan Raja Karangasem. Pada saat ke-3 gedung Arca tersebut telah selesai di bangun, ke-3 bangunan di beri nama sesuai dengan nama daerah dari raja yang membiayai pembangunan museum.

Lokasi Museum Bali Denpasar berada di Jln. Mayor Wisnu, Denpasar, Bali

Harga tiket masuk Museum Bali Denpasar Rp. 5.000,- per orang untuk dapat melakukan foto pre wedding dikenakan biaya masuk yang berbeda yaitu Rp. 150.000,- .

Jam operasional hari Minggu-Kamis buka pada jam 08.00 – 15.00 , hari Jumat buka pada 08.00 – 12.30 , hari Sabtu dan tanggal merah, Museum Bali Denpasar Tutup.

  1. Pura Agung Jagatnatha

Bali mempunyai banyak pura atau tempat ibadah bagi para umat Hindu di Bali, salah satunya adalah Pura Agung Jagatnatha yang merupakan pura terbesar di Denpasar. Pura Agung Jagatnatha diresmikan pada tanggal 13 Mei 1968, sebagai tempat pemujaan kepada Hyang Widhi Wasa atau Tuhan Yang Maha Esa sebagai ungkapan rasa syukur karena telah menciptakan alam semesta beserta isinya.

Awal pembangunan Pura Agung Jagatnatha sendiri dimulai pada 1 Januari 1965, dimana Anak Agung Ketut Anggara diminta kesediaannyanoleh panitia untuk membuat gambar bangunan, merencanakan dan memimpin para undagi atau ahli bangunan dalam pembangunan Pura Agung Jagatnatha.

Lokasi Pura Agung Jagatnatha berada di Jln. Mayor Wisnu, Dangin Puri, Denpasar, Bali

  1. Hutan Mangrove Bali

Jika anda sudah bosan denga kegiatan wisata di bali yang biasanya dan ingin mencari kegiatan wisata baru, anda bisa coba datang ke Wisata Hutan Bakau Bali atau Wisata Hutan Mangrove Bali. kawasan hutan yang identik dengan rawa-rawa dan lumpur membuat anda berpikir bagaimana caranya melewati hutan bakau? Tenang saja dari bagian pengurus Hutan Mangrove Bali, telah menyediakan jembatan kayu dengan panjang mencapai 2 km, untuk digunakan anda para pengunjung agar bisa menelusuri kawasan hutan bakau.

Hutan Mangrove Bali, selain terkenal sebagai tempat rekreasi di bali juga terkenal sebagai tempat favorit untuk melakukan sesi foto pre wedding. Dan tidak hanya masyarakat lokal saja yang memilih hutan mangrove bali sebagai tempat foto pre wedding, bahkancalon pengantin dari luar negeri juga memilih hutan mangrove bali sebagai tempat foto pre wedding mereka.

Lokasi Hutan Mangrove Bali berada di Jln. Raya Bypass Ngurah Rai, Km.21, Denpasar, Bali

Harga tiket masuk Rp. 5.000 per orang dan Rp. 200.000 untuk pre wedding.

  1. Wisata Hiu

Jika berenang di pantai menurut anda sudah biasa bagaimana kalau anda mencoba berenang dengan ikan? Jika anda berani maka anda bisa datang ke Denpasar untuk mencoba. Tak perlu kuatir hiu nya akan menyerang anda karena hiu disini jenisnya bersirip putih yang tidak berbahaya.

Kegiatan berenang dengan hiu adalah kegiatan unggulan di Pulau Serangan dan kegiatan memberi makan hiu banyak diminati anak-anak. Kegiatan konservasi dan berenang dengan hiu masih terus dikembangkan agar nantinya bisa menjadi daya tarik utama bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

Lokasi Wisata Hiu berada di Jln. Tukad Punggawa, Pulau Serangan, Denpasar Selatan, Bali

Harga tiket masuk Rp. 800.000,- per orang (WNI) dan USD 99 (WNA)