Wisata Kuliner Turun Temurun di Bali

Wisata kuliner Bali emang sangat mudah untuk mendapatkanya. Kalian mau cari makanan mulai dari masakan eropa, amerika hingga timur tengah tersedia dan bisa di dapatkan dengan mudah. Meski begitu, kuliner khas Bali tetap jadi tuan rumah. Karena itulah kali ini, kami liburan Bali ingin mengulas beberapa makanan kuliner khas Bali, yang sudah di wariskan turun temurun oleh anak – anak mereka. Jadi pasti rasa dan kualitas sudah terjamin, karena tempat ini tidak pernah sepi oleh pengunjung.

  1. Made’s Warung (1969)

Warung made ini sudah berdiri sejak tahun 1969, di sini menyajikan beragam menu, dari Eropa, Jepang, sampai Indonesia. Tapi yang favorit tetap nasi campur lengkap dengan sate lilit nya yang sangat khas. Hampir tiap hari tempat makan dengan ciri khas kuliner khas Indonesia ini, tidak pernah sepi pengunjung. Terutama saat musim liburan sekolah, Lebaran, Natal dan Tahun Baru. Wisatawan domestik maupun mancanegara berbaur mencoba citarasa masakan Bali di restoran ini. Selain nasi campur juga tersedia menu nasi goreng, tipat cantok, gado-gado, pepes ikan, dan steak. Banyak juga wisatawan asing yang mencoba makanan khas Indonesia tersebut, karena rasanya tidak terlalu pedas dan sesuai dengan lidah mereka.

  1. Nasi Ayam Kedewatan Ibu Mangku (1960-an)

Menu wajib jika kalian berkunjung ke daerah ubud, nasi dengan lauk daging ayam, sambal goreng, urap, kuah pindang, dan sambal matah khas Balisudah terkenal di mancanegara, maka tak heran kalo rumah makan yang 1 ini tidak pernah sepi oleh pembeli lokal maupun mancanegara. Areanya luas dengan taman asri yang siap memanjakan perut dan mata anda saat makan di sini.

 

Di bali mereka mempunyai 3 cabang yang pertama yang aslinya di kawasan ubud, yang ke 2 dan 3 ada di kawasan renon Denpasar dan seminyak, tapi tetap saja tidak tahu kenapa yang paling enak ya di cabang aslinya di ubud. Jadi di sarankan jika kalian berkunjung ke ubud jangan lewatkan makan makanan yang satu ini.

  1. Warung Babi Guling Ibu Oka (1970)

Masih di kawasan ubud, di sini ada wisata kuliner Babi identik dengan menu babi guling yang termasuk salah satu ikon makanan Bali. Menunya menggiurkan, apalagi kulit babi panggang crispy-nya. Ingin tambah terus! Tapi di ingatkan di sini makananya non halal ya, jadi jika kalian pergi kuliner di ubud, rekomendasi kami tetep nasi kedewatan ibu mangku. Di sini juga tidak kalah ramenya, bahkan bule – bule sangat banyak yang kesini karena penasaran dengan makanan babi gulingnya.

  1. Murni’s Warung (1974)

Salah satu restoran tertua di Ubud. Letaknya dekat Don Antonio Blanco Museum dan pemandangannya Sungai Campuhan yang pastinya bisa bikin kalian berdecak kagum melihatnya. Menu favourite di sini yaitu bebek betutu dagingnya empuk loh, bumbunya juga meresap banget, bikin kamu ketagihan dan bakal balik lagi ke warung yang 1 ini.

  1. Men Weti (1976)

Wah ini nih, warung yang bisa bikin customer deg – degan, bagaimana tidak deg –deg an, cuma di sini pedagang yang berani marahin customernya, soalnya dia marah karena pintu warungnya sering di tutupin sama badan-badan orang yang antri, jadi otomatis mereka tidak bisa mengantar makanan bagi mereka yang ingin makan di sana. Karena di sini jam 7 pagi belum buka saja sudah puluhan orang yang antri apalagi jika kalian kesana jam 9 pagi. Tapi memang di akuin makanan di sini paling the best di sanur, walaupun warungnya amat sangat kecil.

  1. Mak Beng (1941)

Warung tertua dalam daftar wisata kuliner Bali ini. Lokasinya dekat warung men weti, mungkin sekitar 1 km dari warung men weti. Cobalah singgah jika kalian hendak ke Nusa Lembongan dan Nusa Penida. Menunya: di sini yaitu ikan goreng dan sup ikan yang makin sedap dan nendang pas dimakan dengan sambal goreng yang superpedas, dijamin penglaman liburan di Bali kalian ga akan pernah terlupakan

 

Leave a Comment