Mara River Safari Lodge

Bayangkan jika pada saat liburan di Bali Anda membayangkan diri anda ada di tengah-tengah habitat padang gurun Afrika, memberi makan hewan – hewan langsung dari jendela anda, sementara menghargai suasana alam keanekaragaman hayati. Dengar gemuruh singa yang fantastis sambil menikmati buah-buahan tropis. Mara River Safari Lodge adalah satu-satunya resort di Bali yang dapat memenuhi fantasi Anda. Mara River Safari Lodge adalah sebuah resort di Bali yang akan memuaskan sisi petualang Anda. Terletak di tengah-tengah sebuah resort bertema Afrika, resort Bali ini menawarkan pengalaman yang benar-benar unik yang tinggal di keaslian padang gurun Afrika. Nikmati akomodasi kelas satu di mana kami akan membawa Anda pada sebuah perjalanan yang tak terlupakan untuk melihat hewan langka eksotis, di dekat pintu resort Anda. Nikmati juga panorama Afrika di luar Tsavo Lion Restaurant. Temukan diri Anda dalam sebuah petualangan dengan Bali Safari & Marine Park dan rasakan keaslian kehidupan alami dengan kami.

Villa Pererpan  

        Jika kalian liburan di Bali, kalian harus mencoba menginap di villa pererepan. The Eco-villa berevolusi dari keinginan untuk membangun sebuah hunian dari bahan-bahan alami yang akan menyatu dengan alam dan memiliki dampak minimal pada lingkungan. Kedua villa dan kolam terjun didasarkan pada Fibonacci spiral emas. Struktur utama dibentuk dengan menggunakan bambu dilapisi dengan herpes zoster besi-kayu. Kaca / pintu bambu menggunakan sistem poros pin sederhana sehingga mereka dapat miring dalam posisi untuk menangkap angin pendingin atau menikmati pemandangan lembah yang subur ke sungai di bawah ini. villa memiliki satu rencana terbuka ruang tamu / tidur dengan dapur kecil yang menghadap hutan. Sebuah pintu tradisional diukir Bali mengarah ke kamar mandi terbuka semi pedesaan dengan membentuk bak batu mandi gratis dan rain shower besar. Sejauh mungkin semua bahan-bahan alami yang digunakan untuk furnitur dan perabot termasuk ukuran king kasur lateks alam dan lembut mewah sprei bambu organik dan handuk. serat bambu adalah empat kali lebih penyerap dari kapas dan mengandung agen anti mikroba yang mencegah bakteri dari budidaya. Karena rencana terbuka dan kedekatan dengan hutan, Anda mungkin akan melihat tokek sesekali, katak atau kunang-kunang. Jika Anda tidak “makhluk ramah” atau takut serangga berbahaya, villa ini tidak akan menjadi pilihan yang tepat untuk Anda.Ada juga sejumlah langkah-langkah ke villa sehingga tidak dianjurkan untuk yang kurang fit.

Sandat Glamping tend

Berkemah menjadi salah satu kegiatan yang sering dilakukan untuk para pecinta aktivitas outdoor. Seiring dengan perkembangan zaman dan gaya hidup, kini berkemah dikemas dengan gaya eksklusif yang sering disebut dengan glamping.
Glamping merupakan singkatan dari glamourous camping, sebuah tren baru di kalangan kaum urban yang berarti berkemah dengan fasilitas senyaman hotel. Konsep yang diusung glamping adalah tetap bisa menikmati keindahan alam dengan nyaman tanpa harus dipersulit oleh berbagai perlengkapan berkemah pada umumnya.
Untuk menuju ke sana, harus melewati jalanan bebatuan yang berkelok-kelok karena lokasinya tepat berada di tengah-tengah sawah. Namun hal itu akan terbayarkan saat tiba di lobi dan menikmati pemandangan sekitar yang didominasi oleh tanaman hijau. Berjalan menyusuri jalan setapak, terdapat ruang makan dan bar yang didesain dengan unik dan apik. Mengusung konsep eco-friendly, ruang makan didesain dengan dinding-dinding dari kayu rotan dan bambu yang dihiasi oleh pepohonan hijau di sekelilingnya. Dekorasi unik berupa dinding putih yang dipenuhi kaca dan tangga-tangga mirip seperti terasering menjadi satu hal yang menarik atensi. Lumbung tersebut terdiri dari dua lantai. Lantai pertama untuk bersantai menikmati pemandangan yang dilengkapi dengan kursi-kursi, sedangkan lantai kedua berisikan tempat tidur. Yang berbeda adalah kamar mandi terletak secara terpisah di bagian belakang lumbung dengan beratapkan langit-langit.

Tepat di depan lumbung, terdapat kolam renang berukuran kecil yang disediakan khusus untuk para pengunjung sebagai salah satu fasilitas. Kolam renang ini bisa digunakan bersamaan dengan penghuni lumbung-lumbung lainnya. Sedangkan bagi pengunjung yang menginap di tenda, fasilitas kolam renang terdapat di setiap tenda sehingga privasi tetap terjaga
Tidak kalah menarik dengan lumbung, tenda yang disediakan Sandat Glamping Tents ini berbentuk mirip seperti tenda safari yang dialasi oleh lantai kayu. Tempat tidurnya berhiaskan kelambu yang diletakkan ditengah-tengah tenda seakan menjadi penyekat antara kamar tidur dan kamar mandi yang hanya ditutupi oleh tirai. Tenda ini juga dilengkapi dengan perabotan kayu yang diukir dengan sentuhan khas Bali, menjadi daya tarik tersendiri bagi para penikmat seni.
Secara keseluruhan, Sandat Glamping Tents bisa menjadi ‘pelarian’ bagi Anda yang ingin ‘menyatu’ dengan alam tanpa terusik dengan hingar-bingar perkotaan. Suasana di sekelilingnya yang merupakan hamparan sawah milik penduduk lokal dan lokasi yang jauh dari pusat kota dapat membuat pikiran relaks sekaligus menenangkan jiwa.

Le Pirate Beach Club, Nusa Ceningan

Di tengah Nusa Lembongan dan Nusa Penida, ada Nusa Ceningan yang cilik. Salah satu penginapan paling unik yang ada di sana adalah Le Pirate Beach Club.

Ada 10 kamar di sini yaitu 2 kamar jenis Bunk Bed dan 8 kamar jenis Beach Box. Kamar Bunk Bed berisi 4 kasur single yang bisa diisi 4 orang. Sementara Beach Box berisi 1 kasur double.

Yang unik di sini adalah penginapan dengan fasilitas modern namun dibalut konsep yang muda dan fresh. Serta tak lupa tetap membawa kearifan lokal.

di sini terkenal dengan budidaya rumput laut. Tamu yang menginap pun bisa ikut dalam kegiatan menanam atau memanen rumput laut.

Usahakan untuk memesan dari jauh-jauh hari ya. Karena kamar terbatas dan peminat cukup banyak.

Komune Resort & Beach Club, Gianyar
Komune Resort & Beach Club di Jl Pantai Keramas, Gianyar, Bali. Pada dasarnya, penginapan ini adalah untuk surfer. Tapi konsepnya sungguh unik sehingga wisatawan mana saja tertarik menginap di sini.

Ada 2 jenis kamar yang tersedia di penginapan itu yaitu Suite Room dan Standard Room. Di mana total kamarnya ada sekitar kurang lebih 66.

Layaknya penginapan untuk surfer, lokasi resor ini berada tepat di tepi pantai. Sehingga tamu yang menginap bisa berjemur sambil menonton surfer bermain dengan ombak.

Dengan warna mayoritas biru dan putih, resor ini terlihat begitu menyatu dengan pemandangan yang ada. Paling asyik, berenang di kolamnya sambil menikmati pemandangan sekitar.

Bagi anda yang hobi surfing, bisa sekaligus menjajal night surfing yang pastinya akan sangat seru bisa surfing di malam hari, dan kami jamin pasti akan menjadi pengalaman yang sangat menyenangkan mencoba surfing di Malam hari.

Rimba Jimbaran Bali by Ayana

Sebagai salah satu resort bintang 5 terbaik di Asia Tenggara, Rimba Jimbaran Bali by Ayana pas banget dibilang unik! Dilengkapi taman tropis seluas 8 hektar dan danau buatan, di resort ini kamu bisa melihat pemandangan Pantai Jimbaran berpasir putih langsung dari balkon pribadi kamu. Soal fasilitas, resort ini punya 6 kolam renang outdoor, dan 2 restoran. Dengan menginap di sini, kamu juga akan dapet akses gratis ke Rock Bar loh, restaurant yang terlihat seakan – akan kalian sedang menggantung menghadap laut lepas.

Hanging Garden Ubud

Kalau kamu pencinta Ubud sejati, pasti kamu sering mendengar nama Hanging Gardens Ubud? Hotel yang satu ini sudah sering masuk majalah-majalah travel di seluruh dunia, wow keren pastinya!! Swiming pool dengan bentuk unik yang menggantung di ujung tebing dan menghadap langsung ke hutan tropis tersedia di setiap vila di sini.

Di sini ada beberapa restoran yang bisa kamu pilih yaitu sebagai berikut :

1. The Restaurant yang menawarkan menu-menu khas Bali,
2. The Piano Bar di mana kamu bisa mencoba beragam wine dan koktail berkualitas.
3. The River yang menawarkan suasana adem Sungai Ayung dan sajian makanan sehat dan jus segar.