Sebetulnya nama dari Pantai Pink ini adalah Pantai Tangsi namun para wisatawan yang berkunjung di sana selalu mengenal dekat pantai ini dengan Pantai Pink karena warna pasirnya yang tidak biasa dan tidak seperti warna pasir pada umumnya yaitu berwarna Pink atau Merah Muda. Pantai ini terletak di Desa Pemongkong Jerowaru, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.
Pasir di pantai ini terlihat berwarna pink. Warna pink pada pasir pantai ini ada karena pasir putih yang menyatu dengan butiran-butiran terumbu karang berwarna merah dan berefek kemerahan setelah bercampur dengan air laut. Kemudian pantulan sinar matahari membuat warna pink pada pasir ini semakin terlihat. Terumbu karang berwarna merah ini tumbuh di perairan dangkal Pantai Tangsi dan terbawa ombak ke tepian.
Keindahan Pantai Pink pun terlihat sempurna dengan hamparan bukit di sekelilingnya. Di sisi kiri terdapat bukit dengan padang rumput yang luas dan dari bukit inilah pemandangan Pantai Pink terlihat sangat jelas dan indah. Selain itu, juga terdapat tanjung yang eksotis di sisi kanan dengan gazebo yang memang disediakan di atasnya.
Untuk perbekalan, ada baiknya anda sendiri yang menyiapkan perbekalan sendiri dikarenakan di pantai Pink ini tidak terdapat para penjual-penjual makanan maupun minuman sehingga anda harus mempersiapkannya sendiri. Pantai Pink ini pula masih asri dan sepi dari pengunjung yang membuat keindahannya tetap terjaga.
Keindahan alam bawah laut Pantai Pink juga sempurna dengan adanya terumbu karang dan hewan-hewan lautnya. Dengan ombak yang tenang, snorkeling menjadi kegiatan yang pas di pantai ini. Tidak cukup dengan menikmati keindahan alam Pantai Pink?, anda juga dapat menyewa perahu nelayan setempat untuk berkeliling di gugusan pulau-pulau kecil (Gili) yang berada sekitar 2 kilometer dari bibir Pantai Pink. Tarifnya hanya Rp 10.000 per orang dan perahunya dapat memuat sekitar 10-12 orang.
Selain itu, juga terdapat sebuah gua peninggalan Jepang di bukit sisi tengah Pantai Pink. Gua ini mirip dengan gua-gua peninggalan Jepang di Sumatera Barat dan wilayah lain di Indonesia ini, mempunyai diameter sekitar 1,5 meter. Konon gua Jepang ini adalah tempat bersembunyinya tentara Jepang pada masa Perang Dunia II, karena hampir seluruh gua Jepang di wilayah Indonesia mempunyai ciri dan fungsi yang sama, yaitu sebagai tempat persembunyian.
Leave A Comment